Sobat, harus yakin dan lakukan apa yang bisa dilakukan, itu bagi yang ingin perjalanan hidup berpihak pada garis sukses. Demikian kira-kira penuturan Mas Gandhi, penjual bakso keliling yang entah sudah berapa kali ku belajar ttg "ilmu hidup".
Datang menyeberang dari tanah Jawa ke Sulawesi, berkali-kali ganti profesi dan usaha sebelum akhirnya 'klop' dengan bakso. Ia menemukan jalan pengabdian, pada diri, keluarga dan sekitarnya dengan berkhidmat jualan bakso. Mas Gandhi sukses, dari hasil usaha, ia kini bisa membangun rumah dan sekolahkan anak-anaknya. Selamat Mas,
Minggu, 11 Desember 2011
Senin, 05 Desember 2011
Beliau
Telah beberapa partai datang melamar, agar bersedia menjadi bakal caleg pada pileg yang lalu. Semua ditolak dengan halus, padahal beliau lumayan populer dan merakyat, pikiran-pikirannya pun cerdas dan membumi, beliau adalah kawan, sahabat dan saudara bagi banyak orang. Beliau mampu menganalisa bertumpuk tema dengan beraneka sudut pandang. Bukan itu saja, beliau pun berani mengejar pencuri yang bersenjata tajam seorang diri, luar biasa, entah apakah itu konyol atau jantan? Menurutku itu sebentuk konsistensi. Apa yang keluar dari mulutnya untuk menjaga ketertiban kampung terbukti sudah, diwujudkan dengan 'kenekatannya' menangkap pencuri bahkan bila itu membahayakan dirinya.
Tapi entah mengapa beliau tak bersedia dicalonkan sebagai caleg? Saya bertanya langsung padanya, ternyata alasannya satu saja; dia takut berjanji pada konstituen pemilihnya, takut bila nanti tidak ditepati...
Bergunung Percaya
Saya tersentuh kisah seorang sahabat, datang jauh dari kampung ke tanah Makassar, lanjutkan studi di salah satu kampus terkemuka. Sedari awal, ia telah menyadari, kehendaknya menuntut ilmu tak ditopang dukungan finansial, satu semester pertama, masih ada sedikit dana kiriman dari kampung, tapi memasuki semester kedua dan seterusnya, ia harus mencari sendiri, betul-betul cari sendiri. Keluarga di kampung tak punya kemampuan lagi, ada sih sejumlah kerabat, sebenarnya bisa meringankan beban namun tak tergerak sejengkal pun.
Dia manusia tangguh, terlalu perkasa untuk dikalahkan oleh apapun, kini bekerja apa saja, asal halal demi selesainya studi. Saya tak ingin bercerita jauh tentang apa-apa yang sudah dia lakukan. Namun sebagai manusia, kita punya bergunung percaya, besok dan nanti, waktu akan berpihak padamu sobat....
Maju....!
Rakyat yang butuh waktu
Buang sampah sembarangan, parkir seenaknya, nyalip kendaraan tanpa aturan, sungai/ selokan penuh kotoran. Coba lihat sekeliling, gambaran sederhana itu tentu tak sulit kita jumpai. Masih banyak contoh, bila ingin memberi kekuatan pada fakta bahwa rakyat negeri ini masih perlu waktu untuk menjadi rakyat teladan dan bisa diandalkan...
Jumat, 25 November 2011
Cermati Slip Belanjaan Anda
cermati sekali lagi |
Saya merogoh dompet. Lunas sudah. Tapi kurang puas saja, ini meremehkan kemampuan berhitungku (hehe...), apalagi kasir tak menyerahkan slip harga, setelah menunggu sekian menit saya meminta slip tersebut, walhasil terbukti, bahwa si kasir menaikkan harga hinga 25 %.
Betapa strategi iklan dan pemasaran perusahaan akan hancur berkeping-keping di tangan kasir yang lalai, ia ujung tombak pelayanan, merugikan konsumen berarti kalah, mestinya begitu jika ingin berjaya.
sebab begitu beda tulisan tertera dengan nominal yang disebutkan tadi. Bukan baru kali ini saya mengalami hal serupa, sebagian kawan yang juga berbelanja di minimarket yang sama, ternyata mereka pun pernah mengalami kejadian serupa. Jadi untuk anda, tak ada ruginya bila mencermati ulang daftar slip pembayaran dan berhati-hatilah pada 'oknum' kasir yang tak menyerahkan slip tsb.
sebab begitu beda tulisan tertera dengan nominal yang disebutkan tadi. Bukan baru kali ini saya mengalami hal serupa, sebagian kawan yang juga berbelanja di minimarket yang sama, ternyata mereka pun pernah mengalami kejadian serupa. Jadi untuk anda, tak ada ruginya bila mencermati ulang daftar slip pembayaran dan berhati-hatilah pada 'oknum' kasir yang tak menyerahkan slip tsb.
Atau bolehlah, anggap saja itu sebagai sedekah..hehe
Rabu, 09 November 2011
Subuh
Perubahan, dimulai subuh hari. kala terjaga, sebelum beraktifitas, ada jeda sekian detik tuk berpikir tentang rencana sehari penuh. di situ konklusi keputusan dan tindakan dalam 24 jam ke depan. makna, mengalir deraslah segenap energi kreatif demi engkau yang baru, lebih baik dari kemarin...
Selasa, 08 November 2011
Bahagia
jangan cari bahagia
segenggam nuansa yang gelisahkan jiwamu
kawanku, seorang tukang becak
setiap napasnya, bahagia
antar penumpang
otot betis dipompa hingga nyaris pecah,
atau juga tatkala peroleh orderan,
renovasi kloset tetangga,
ia bahagia,
sebab betisnya hidupi setiap aliran darah yang berdenyut,
sebab ia bukan sarjana
dan bebas bergumul dengan septik tank
tanpa perlu lelah pikir, tersandera omongan orang
yang sejatinya tak pernah ada...
bahagia, katanya,
bila asap rokok masih singgah di paru,
kepul tebal-tebal
sembari terantuk pada masa muda
ingatan di pulau-pulau
bersama kekasih yang silih berganti...
segenggam nuansa yang gelisahkan jiwamu
kawanku, seorang tukang becak
setiap napasnya, bahagia
antar penumpang
otot betis dipompa hingga nyaris pecah,
atau juga tatkala peroleh orderan,
renovasi kloset tetangga,
ia bahagia,
sebab betisnya hidupi setiap aliran darah yang berdenyut,
sebab ia bukan sarjana
dan bebas bergumul dengan septik tank
tanpa perlu lelah pikir, tersandera omongan orang
yang sejatinya tak pernah ada...
bahagia, katanya,
bila asap rokok masih singgah di paru,
kepul tebal-tebal
sembari terantuk pada masa muda
ingatan di pulau-pulau
bersama kekasih yang silih berganti...
karya anak bangsa
Mari membayangkan ketika membuka mr.google dan memasukkan kata tertentu atau mencari topik dalam jelajah ilmu pengetahuan terkini, kita disuguhi oleh tak berhingga referensi berbahasa Indonesia, penelitian yang dilakukan terus menerus oleh putra putri bangsa, aneka download buku ajar gratis berbahasa Indonesia yang ditulis orang Indonesia asli, beragam jurnal ilmiah, contoh, diagram, rumus, teori dan sebagainya yang berasal dari karya anak bangsa, yang membuat kita bangga bahagia, dan bisa belajar banyak. Kapan ya?
Juang
Berjuang dari nol untuk mewujudkan Impian jadi nyata memang indah. Semoga Terwujud, amien...!
Nikmatnya Letih
Nikmatnya letih dan tertidur..... |
Melihat buruh pikul pelabuhan, seusai menjadikan punggungnya sebagai alas berpuluh-puluh karung, ia jadi 'tercerabut' sementara dengan kontrol atas dunia sekitar. Ia tertidur oleh kantuk yang memberat, kantuk yang hadir akibat letih, yang otomatis datang sebagai 'hadiah' seusai kerja pikul saban hari.
Kita mungkin menebak betapa sanggupnya buruh pikul ini tidur rebahkan badan di lantai ruang tunggu pelabuhan dengan bau pesing kloset memenuhi udara, orang entah siapa lalu lalang tak henti, aneka bunyi sahut-sahutan pengumuman terminal, suara dari kapal dan orang bercakap seperti ribuan lebah. Namun buruh kita telah takluk oleh letih yang hadir sebagai anugerah dari Tuhan, letih yang membuatnya tak butuh alprazolam untuk menyelami indahnya nikmat tidur yang pulas. Bersukurlah sang buruh, tak mengidap gangguan tidur dan beraneka 'keanehan' psikologis seperti sulit tidur, cemas dan paranoid dengan sekitar, yang tak jarang mendera orang-orang kaya dan punya kekuasaan bertumpuk.
Kamis, 03 November 2011
Janji
sebab malam
selalu tak berangan-angan
tak berniat pekat
ia sebait waktu yang patuh
lurus tak melenceng segeser pun
keringat membulir padi
pada doa-doa meruap
sebagai harapan di tangkai cinta
aku menggenggam janji
pada ibu
pada engkau
memeram kasih bagiku
apapun,
janji ini menagih janji
betapa aku masih lelaki
setidaknya bagimu....
(malam, sebelum belajar untuk besok)
selalu tak berangan-angan
tak berniat pekat
ia sebait waktu yang patuh
lurus tak melenceng segeser pun
keringat membulir padi
pada doa-doa meruap
sebagai harapan di tangkai cinta
aku menggenggam janji
pada ibu
pada engkau
memeram kasih bagiku
apapun,
janji ini menagih janji
betapa aku masih lelaki
setidaknya bagimu....
(malam, sebelum belajar untuk besok)
Selasa, 01 November 2011
Matinya Pasar tradisional
kemarin berbincang dengan seorang sahabat, pemerhati pasar tradisional, dia mengkhawatirkan ekspansi berlebihan dari minimarket bermodal besar yang menembus masuk ke tengah pemukiman warga. Praktek bisnis seperti ini niscaya akan mematikan usaha kecil termasuk di dalamnya pedagang kecil di pasar tradisional. Masalah tersebut hendaknya diamati secara menyeluruh, bahwa fenomena demikian bukan saja berlangsung karena gelora bisnis pengusaha bermodal kuat namun juga terdapat sejumlah faktor pendorong yang memudahkan minimarket masuk dengan begitu gampangnya. Dari sisi konsumen yang kian menuntut kepraktisan, kebersihan dan kenyamanan dalam berbelanja telah dimanfaatkan oleh minimarket dengan konsep belanja yang menghargai 'privasi', beda dengan pasar tradisional yang belum bisa mereparasi dirinya sesuai tuntutan gaya hidup konsumen. selain itu nampak terlihat bahwa pedagang pasar tradisional tidak bersatu untuk menahan laju minimarket dengan berbagai pilihan langkah yang semestinya ditempuh...
Minggu, 30 Oktober 2011
Bosan Pada Tayangan TV
Televisi Swasta Nasional yang mengundang narasumber tertentu untuk dimintai pendapatnya terkait isu yang sedang berkembang, perlu merubah strateginya. Sebagai penonton yang menikmati tayangan yang 'berbau' diskusi dan debat-debatan, saya menangkap betapa tidak kreatifnya televisi itu, untuk tema di bidang tertentu, mereka sering sekali menghadirkan narasumber yang itu-itu saja, pengamat yang selalu itu, anggota DPR yang masih itu juga. Bosan aku dengar analisa mereka yang warnanya seperti itu terus. Mohon agar kalau boleh, hadirkanlah pengamat yang lain, berganti-ganti biar lebih semarak, anggota DPR kita kan banyak bertumpuk, ya undang dan hadirkanlah mereka yang belum pernah diundang biar kita bisa mengetahui pandangan dan sikap mereka atas problem yang dihadapi bangsa. Atau, tak usah nonton TV untuk sementara waktu hingga ada angin segar bertiup...?
Kamis, 27 Oktober 2011
Selamat buat Pemuda
Sumpah Pemuda lahir karena keinginan untuk menghadirkan sesuatu yang melampaui zaman, berpikir dan merancang masa depan. Tidak terikat dengan bentuk kejumudan lingkungan sekitar, berani melawan segala apapun yang dapat mematikan akal sehat. Sumpah Pemuda itu teriakan bahwa pemuda adalah pemilik syah masa depan, ibarat sebutir peluru yang meletus terlepas dari badan senjata untuk menuju sasaran yang jauh, sejauh-jauhnya, pasti dan berketujuan. Itulah pemuda, berani menjadi diri sendiri, bersekongkol dengan kata hatinya sendiri. Selamat buat Pemuda, sebenar-benarnya pemuda...!
Rabu, 26 Oktober 2011
Negeri
Indonesia niscaya lebih maju dan terpandang, disegani oleh bangsa manapun di dunia, itu bila segenap anak negeri bekerja keras mewujudkannya
Selasa, 25 Oktober 2011
Perbaiki Diri
Sadar atau tidak, kadang sebagian dari kita tergerak untuk 'mencampuri' perkara yang sebenarnya kala ditelaah jauh tak butuh campur tangan kita. Oleh itu, akan lebih efektif dan manusiawi bila sudut pandang dan kinerja diri dirombak, perbaiki dahulu diri ini sebelum berniat memperbaiki apapun di luar diri.
Koreksi diri menunjukan betapa diri ini lebih banyak punya kekurangan, jadi tak guna menceburkan energi ini pada sesuatu yang tak berguna.
Koreksi diri menunjukan betapa diri ini lebih banyak punya kekurangan, jadi tak guna menceburkan energi ini pada sesuatu yang tak berguna.
Kamis, 20 Oktober 2011
Penjual berlakulah seperti...
Para penjual kadang lupa bahwa usaha dan jualannya (barang atau jasa) hanya akan laku bila mereka jujur dan mencintai konsumen, kadang mereka lupa atau barangkali pura-pura lupa bahwa tanpa konsumen, penjual tak pernah bisa jadi penjual. Penjual yang sukses adalah mereka dengan kepenuhan hati melayani konsumen seperti pelayan memenuhi keinginan majikannya atau seperti bawahan pada atasannya Mestinya sih seperti itu....
Sekolah Tinggi
Setinggi apapun sekolah, bertumpuk gelar sarjana menghimpit nama, hanya akan jadi sampah bila tak disertai sebentuk tanggung jawab; penghayatan plus pengamalan sebagai konsekuensi dari tinggi dan berderetnya gelar.
Sekolah dan gelar aneka rupa bukan jaminan mutlak bahwa seseorang akan lebih dari orang lain; itu semua bisa jadi sekadar tanda telah dituntaskannya satu jenjang pendidikan tertentu saja. Semacam formalitas yang hanya akan berisi makna, jika ada kehendak untuk mengisi pencapaian tsb dengan kerja nyata dan kesungguhan berbuat.
Sekolah dan gelar aneka rupa bukan jaminan mutlak bahwa seseorang akan lebih dari orang lain; itu semua bisa jadi sekadar tanda telah dituntaskannya satu jenjang pendidikan tertentu saja. Semacam formalitas yang hanya akan berisi makna, jika ada kehendak untuk mengisi pencapaian tsb dengan kerja nyata dan kesungguhan berbuat.
Darurat Tomat
Peran negara seperti apa? ketika membaca postingan seorang sahabat di media sosial kompasiana (tomat 300 rupiah per kg). Betapa perihnya hidup menjadi petani di negeri kita. Ini darurat..., pemerintah harus bergerak.
Selasa, 18 Oktober 2011
Sekolah Dunia Maya
Mereka yang sanggup bersekolah di dunia maya, akan menuai pengetahuan dan kejutan yang entah dimana batasnya. Bersekolah yang sesungguhnya. Menempa diri dengan segala makna yang punya daya mencerahkan dari keberadaan internet; yakni sejenis kekuatan yang sanggup membuat kita menjadi lebih baik, bijak dan dewasa, itu bila kita secara sadar memilihnya....
Senin, 17 Oktober 2011
Hindari Debat
Hindari berdebat jika tak menghasilkan apa-apa. Tak sedikit orang menyerang pendapat dan perasaan yang berbeda dari dirinya hanya demi kepuasan semu. Semu selain karena sifatnya yang sementara juga karena hanya menebar benih jengkel dan permusuhan.
Sebelum berbeda pendapat, pastikan dahulu bahwa anda mengenal dengan siapa lawan bicara, tujuannya apa dan satu lagi; berguna atau tidak. Titik. Kalau tak berguna, sebaiknya jangan berdebat atau gunakan cara lain yang lebih anggun. bagaimana ?
Sebelum berbeda pendapat, pastikan dahulu bahwa anda mengenal dengan siapa lawan bicara, tujuannya apa dan satu lagi; berguna atau tidak. Titik. Kalau tak berguna, sebaiknya jangan berdebat atau gunakan cara lain yang lebih anggun. bagaimana ?
Langkah Cantik
Dalam meraih tujuan, pencapaian-pencapaian jangka pendek menjadi penting dan bermakna positif. Langkah pendek dan jelas lebih berguna daripada lompatan jauh yang tak terarah. Itu yang saya alami. Jangan memaksa untuk melompat, namun berjalan saja, santai tapi konsisten terus melangkah. jangan mundur apalagi berhenti. Tetap melangkah dan berjalan... Lihat keajaiban dalam hidup, niscaya menemani...!
Senin, 10 Oktober 2011
Tokoh tanpa Baliho ?
Menjelang suksesi kepala daerah atau pemilihan anggota dpr, sudut-sudut kota jadi kehilangan keindahannya, pojok kota yang strategis niscaya dijejali segala rupa foto dan slogan bujuk rayu para calon. Betapa seksi imajinasi seperti ini, bahwa ke depan, setiap anak bangsa yang berhasrat maju sebagai kandidat apapun, tak perlu lagi memajang foto, slogan dan sejenisnya. Karena pemilih memilih bukti sebagai saksi, calon hendaknya beri bukti justru sebelum mereka terpilih. Calon yang giat bekerja di dalam gejolak persoalan rakyat, berada di tengah pusaran jerit orang kecil, hari demi hari.
Bila ia aktivis pemuda, bilakah berbuat tanpa perlu mendorong-dorong baliho berisi kiprahnya; biarlah kabar kebaikan dan energi positif dari kerja baiknya selama ini tersebar dari mulut ke mulut saja. Bila dia adalah pengusaha, bilakah menjadi pengusaha jujur kreatif, bermanfaat bagi banyak orang. Bila dia adalah aparat keamanan, jadilah dirindukan dengan kerja nyata. Bila dia tenaga medis, berbuatlah yang maksimal dalam pelayanan pada rakyat. Baliho dalam cara lihat yang berbeda boleh ditengarai menjadi isyarat bahwa kita sebetulnya belum berbuat apa-apa....
Jumat, 07 Oktober 2011
Menang Untuk Semua
Sederhana dan mudah saja, bagaimana mencari cara paling efektif dalam pola relasi yang memenangkan semua, 'win win solution', yakni kita hendaknya berlatih dan terus mencoba melihat sebuah persoalan dari sudut pandang orang lain.
Belajar mencari tahu tatkala sepotong masalah dilihat, dirasakan baik sebagai beban maupun sebagai bagian dari eksistensi diri dari seseorang. Memandang masalah dari jendela orang lain, sebelum melihatnya dari jendela rumah kita sendiri.... bagaimana menurut sahabat ?
Belajar mencari tahu tatkala sepotong masalah dilihat, dirasakan baik sebagai beban maupun sebagai bagian dari eksistensi diri dari seseorang. Memandang masalah dari jendela orang lain, sebelum melihatnya dari jendela rumah kita sendiri.... bagaimana menurut sahabat ?
Fight
Any difficult task, if we do seriously, do not know bored, go ahead on and continue to work, surely will be solved as well ....
Selasa, 30 Agustus 2011
Diskon Aturan di Malam Lebaran?
Tiap malam lebaran, entah mengapa punya sedikit kesamaan dengan suasana kala sebagian suporter sepakbola berpesta rayakan kemenangan tim kesayangan. Kesamaan itu setidaknya terlihat pada arak-arakan sepeda motor yang dengan tegas melawan hukum, tepat di hadapan pak polisi.
Senin, 29 Agustus 2011
Lebaran Lagi-Lagi Berbeda, Sampai Kapan..?
sampai dimana batas bahwa perbedaan adalah rahmat ? |
Dari Makassar, shalat Idul Fitri salah satunya diselenggarakan di Pusat Dakwah Muhammadiyah, jalan Perintis Kemerdekaan, lokasi berdekatan dengan kampus Universitas Hasanuddin (depan Unhas). Areal ini telah dipadati oleh kaum muslimin sejak pukul 06:00 pagi, jamaah berdatangan dari sekitaran Tamalanrea, perumahan Antara, pemukiman BTP, Daya, Tello dan sekitarnya.
Anda ingin Menikah? (Ini Panduannya...!)
Temani aku untuk menikah... |
Kapan waktu yang tepat untuk menikah? Pertanyaan ini bagi sebagian orang, bisa menjelma rupa sebagai rasa gelisah, jengkel, takut atau berbunga-bunga, tergantung kepada siapa pertanyaan ini dilemparkan.
Minggu, 28 Agustus 2011
Perempuan Itu Ajaib
Perempuan, nyawa peradaban. |
Beberapa kali saya menyaksikan langsung perempuan melahirkan. Semua perempuan itu, terang-terangan atau tidak tampak bersepakat pada sebentuk rasa sakit yang entah bagaimana dideskripsikan. Tiada pernah seorang perempuan mampu menetapkan satu bentuk penjelasan informatif guna menerangkan peristiwa bersalin.
Sabtu, 27 Agustus 2011
Bisnis Ayam Panggang (sebuah kisah sukses)
Penyajian yang alami, itu daya tariknya |
Jumat, 26 Agustus 2011
Titipkan Rumah Anda
Rumahku, Rinduku |
Kamis, 25 Agustus 2011
Puasa Kita Gagal...?
Seberapa kuat pengendalian diri kita ? |
Puasa kita boleh jadi gagal menjumpai targetnya, itu bila mengamati fenomena belanja besar-besaran kaum muslimin. Kebiasaan membeli beragam benda terasa semakin menjadi di bulan Ramadhan, padahal pesan puasa bertutur pentingnya pengendalian diri.
Perempuan Pemegang Sperma
Apa...? Perempuan baik-baik menunjukkan cara mengeluarkan, memegang dan membawa sperma lelaki yang bukan suaminya?
Rabu, 24 Agustus 2011
Pelanggan yang Unik
Pelanggan adalah Kaisar |
Tak jauh dari pemukiman tempat saya tinggal, terdapat tiga buah minimarket yang letaknya berdekatan. Dua diantaranya terpisah oleh satu bangunan ruko. Harga barang tak berbeda jauh, untuk sejumlah produk harganya sama.
Selasa, 23 Agustus 2011
Saran untuk Kapal Pelni
Bilakah Pelni berbenah ? |
Senin, 22 Agustus 2011
Pertama Kali ke Makassar? (Mungkin Ini Berguna Bagi Anda)
Lain kota lain pengalaman. Semoga apa yang tejadi pada kawan kita, tak menimpa pembaca yang budiman. Sebut saja ia bernama Amal, baru kali pertama menginjakkan kaki di Makassar, kota jakarta-nya Indonesia timur.
Obat Kuat
Awas tendangannya |
Obat kuat punya segmen pasarnya sendiri, pada keadaan si ‘itu’ bermasalah, obat kuat hadir, menjadi sandaran. Betul barangkali tesis yang meyakini bahwa, segmen pasar obat kuat dan pelayanan untuk mencari solusi atas masalah ‘begituan’ ada di setiap strata masyarakat kita.
Bangsa Kuli, Mestinya....
Pak Karno dahulu, sering mengutip ungkapan “bangsa kuli atau kuli di antara bangsa-bangsa”, agaknya kini terbukti pada negeri kita, layak diusulkan masuk nominasi tujuh keajaiban dunia, untuk kategori bangsa di asia tenggara, pemasok kuli terbesar di dunia??
Lelaki Makhluk Pecinta
Bahasa apa harus dikendarai untuk mewakili rasa lelaki yang terjerat cinta, bernapas dalam cinta? Ceritera dari mulut ke mulut oleh beragam budaya mendaulat wanita ke tempat lebih, begitu penuh hati ketika mencinta, seolah seluruh kemampuan sayang dan cinta adalah wilayah bagi wanita saja untuk bertahta.
Memaafkan Namun Tidak Melupakan
Memaafkan namun tidak melupakan. Jujur, mohon bantuan sahabat, barangkali mengetahui siapa pencetus pertama kalimat itu? Pernyataan sederhana, mungkin pernah didengar namun sulit menisbatkan siapa “penemu” pertama.
Semua teman menjadi sahabat dekat?
Semua teman menjadi sahabat dekat? Apa mungkin, kok kedengarannya mustahil. Menjadi pribadi yang disenangi semua orang memang tak gampang dilakukan, perlu tekad untuk mencapainya. Awalnya saya tak pernah bisa percaya bila dalam pergaulan, seseorang mampu menciptakan keadaan yang membuatnya ‘menang’ dan disenangi siapapun dimana saja dia berada.
Energi Mudik
Mudik menjelang lebaran jadi saat paling menggembirakan bagi kaum muslimin tanah air, apalagi bagi mereka yang telah meraih sukses dalam ukuran orang seusianya, tentu kian berlipat sudah rasa riang tersebut.
JK : Berkelahi Jika Perlu
Hadirin terpikat menyimak, tak menoleh kiri kanan atau sibuk utak-atik hp,
Udang Goreng Sederhana (resep mudah)
Kagumku pada Chef-chef hebat di televisi yang kreatif menyuguhkan aneka masakan apa saja, seperti semua dapat diolah dan tersaji sebagai hidangan berkualitas, enak dan menyehatkan.
Jika diizinkan, saya ingin berbagi resep udang goreng sederhana, untuk ini anda tak perlu menyiapkan buku atau alat tulis untuk mencatat, pokoknya dijamin, sekali membaca langsung diingat, ya namanya juga resep sederhana, hehe....
caranya siapkan udang, basahi dengan perasan jeruk nipis hingga merata, beri garam secukupnya, diamkan beberapa menit, goreng udangnya, setelah matang, angkat, siap dinikmati.
sederhana kan, hehe.....
Jika diizinkan, saya ingin berbagi resep udang goreng sederhana, untuk ini anda tak perlu menyiapkan buku atau alat tulis untuk mencatat, pokoknya dijamin, sekali membaca langsung diingat, ya namanya juga resep sederhana, hehe....
caranya siapkan udang, basahi dengan perasan jeruk nipis hingga merata, beri garam secukupnya, diamkan beberapa menit, goreng udangnya, setelah matang, angkat, siap dinikmati.
sederhana kan, hehe.....
Manusia Unggul
Memang manusia yang dianugerahi kesempatan dan daya berbuat, senantiasa berada pada pusaran, pada tarikan godaan dan kepentingan.
Manusia unggul ialah yang sanggup berpikir dan bekerja sederhana. tidak lebih tidak kurang.(11/08/11)
Manusia unggul ialah yang sanggup berpikir dan bekerja sederhana. tidak lebih tidak kurang.(11/08/11)
Jalan Sukses
Betul kata seorang guru, bersabar dan bersabar, bahkan ketika kita dipinggirkan atau disingkirkan, sabar saja. Tentu itu tak gampang, mudah diucapkan tapi berat pada aplikasi.
apatah lagi ketika situasi dan keadaan sekitar sedang berat, butuh keberanian berlipat untuk bangkit menaklukan diri dan menghimpun energi untk melesat maju ke depan.
Sukses niscaya datang menghampiri setiap kerendahhatian dan setiap kerja keras.(11/08/11)
apatah lagi ketika situasi dan keadaan sekitar sedang berat, butuh keberanian berlipat untuk bangkit menaklukan diri dan menghimpun energi untk melesat maju ke depan.
Sukses niscaya datang menghampiri setiap kerendahhatian dan setiap kerja keras.(11/08/11)
Harapan
jadilah manusia merdeka ! |
Sungguh itu sebuah cara pandang yang menggerakkan, yang membebaskan siapapun untuk menjadi dirinya yang utuh. Tidak terpecah. Berani menetapkan jangkauan terjauh bagi setiap harapan dan cita-cita. (29/07/11)
Dokter dan Sumpahnya
Dokter, profesi luar biasa bagi manusia biasa |
Mari Sama-Sama Bertobat
Tak perlu setiap pernyataan dari pejabat A, B atau C ditanggapi, sekalipun mereka memegang jabatan penting. Cuekin saja. Gus Dur bilang gitu aja kok repot. Bolehlah publik menanggapi bila memang penting untuk ditanggapi, tetapi jika hanya sebatas ‘latihan berkata-kata’ atau pamer kefasihan retorika, ya biarkan saja, sekali-sekali beri kesempatan pada pejabat untuk melepas ‘lelah’ dengan bebas berkomentar. Pejabat kita butuh sarana pelepasan.
Penilaian Nyeri dan Sindrom Nyeri Umum
Judul : Diagnosis dan Penanganan Terkini dari Nyeri, Edisi Pertama (Current Diagnosis & Treatment Of Pain 1st Ed, 2006 McGraw-Hill)
Editor : Von Roenn, Jamie H.; Paice, Judith A.; Preodor, Michael E.
Manusiawi
Sahabat, tentu manusiawi bila orang berubah, hari ini gini besok itu dst. Namun rasanya lain, ibarat sayur, ketumpah garam. Asin. Begitu kira2 rasa hati, kala mengetahui seorang senior, aktifis tulen yg orasi dan tulisannya dahulu menghantam habis partai tertentu, pokoknya seperti ia melihat iblis saja. Tiada yg bagus. Namun itu tdk berlaku kini, beliau berubah sampul, menyanjung seindah-indah kata pada segala apa terkait partai tsb, hampir pasti hidup mati demi sang parpol. Wow, inilah bukti perjalanan, bahwa manusiawi bila manusia berbalik haluan. Ah, barangkali itu terasa berlebih asin-nya karena cara "tatap"ku yg masih melihat sang senior sbg senior yg dulu. . .(25/07/11)
Mulai
Senyum Bocah di Pelabuhan Paotere (dok:pribadi) |
Ya memulai adalah permulaan dan juga akhir. Permulaan sukses dan akhir sebuah perenungan. Kini waktu mengajak kita untuk lebih tersenyum ke dalam. (25/07/11)
Langganan:
Postingan (Atom)