jangan cari bahagia
segenggam nuansa yang gelisahkan jiwamu
kawanku, seorang tukang becak
setiap napasnya, bahagia
antar penumpang
otot betis dipompa hingga nyaris pecah,
atau juga tatkala peroleh orderan,
renovasi kloset tetangga,
ia bahagia,
sebab betisnya hidupi setiap aliran darah yang berdenyut,
sebab ia bukan sarjana
dan bebas bergumul dengan septik tank
tanpa perlu lelah pikir, tersandera omongan orang
yang sejatinya tak pernah ada...
bahagia, katanya,
bila asap rokok masih singgah di paru,
kepul tebal-tebal
sembari terantuk pada masa muda
ingatan di pulau-pulau
bersama kekasih yang silih berganti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar