kata dalam puisi ialah ikan ikan di selat Buton, tak mungkin habis
lahir, banyak dan menggelisahkan.
seribu jala ditebar mengikat gundah, keriangan tak berujung,
sebongkah khawatir melayang dari bukit batu,
kata dalam puisi yaitu pemberontakan cinta
kekasih mabuk dari cawan rindu
menetes dari liang rahasia, tempat beringin teduh tua dan aliran angin,
engkau membatu dalam tapa purba,
mengandung beribu buku, mengeram waktu setandus tandusnya
engkau pemilik bukit, ketika hati dan senyum
jelma nada paling asing sepanjang lorong ini,
engkau berdarah
melempar senyum sekuat puisi !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar