Sabtu, 08 Desember 2012

Malam

-->
hatimu, 
berjejak menangkap gelisah di beribu gunung
setelah kata pertama meletus
engkau jelma pengembara dalam lautan sunyi

berlayar di sekujur hasrat
engkau jelma pengembara kesunyian
telaten merawat sepi yang bertahta di segala imaji 

ombakmu,
seliar debur pengantin,
di setiap simpang kata
dalam puja puji
gadis bermata sendu

hatimu,
sebilah pisau tajam
siap sejak waktu bermula
mengiris pekatnya malam,

di ujung malam sebelum tahajud lepas,
sajadahmu basah 
jadi bendungan air mata….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar