Minggu, 30 Oktober 2011

Bosan Pada Tayangan TV

Televisi Swasta Nasional yang mengundang narasumber tertentu untuk dimintai pendapatnya terkait isu yang sedang berkembang, perlu merubah strateginya. Sebagai penonton yang menikmati tayangan yang 'berbau' diskusi dan debat-debatan, saya menangkap betapa tidak kreatifnya televisi itu, untuk tema di bidang tertentu, mereka sering sekali menghadirkan narasumber yang itu-itu saja, pengamat yang selalu itu, anggota DPR yang masih itu juga. Bosan aku dengar analisa mereka yang warnanya seperti itu terus. Mohon agar kalau boleh, hadirkanlah pengamat yang lain, berganti-ganti biar lebih semarak, anggota DPR kita kan banyak bertumpuk, ya undang dan hadirkanlah mereka yang belum pernah diundang biar kita bisa mengetahui pandangan dan sikap mereka atas problem yang dihadapi bangsa. Atau, tak usah nonton TV untuk sementara waktu hingga ada angin segar bertiup...?

Kamis, 27 Oktober 2011

Selamat buat Pemuda

Sumpah Pemuda lahir karena keinginan untuk menghadirkan sesuatu yang melampaui zaman, berpikir dan merancang masa depan. Tidak terikat dengan bentuk kejumudan lingkungan sekitar, berani melawan segala apapun yang dapat mematikan akal sehat. Sumpah Pemuda itu teriakan bahwa pemuda adalah pemilik syah masa depan, ibarat sebutir peluru yang meletus terlepas dari badan senjata untuk menuju sasaran yang jauh, sejauh-jauhnya, pasti dan berketujuan. Itulah pemuda, berani menjadi diri sendiri, bersekongkol dengan kata hatinya sendiri. Selamat buat Pemuda, sebenar-benarnya pemuda...!

Rabu, 26 Oktober 2011

Negeri

Indonesia niscaya lebih maju dan terpandang, disegani oleh bangsa manapun di dunia, itu bila segenap anak negeri bekerja keras mewujudkannya

Selasa, 25 Oktober 2011

Perbaiki Diri

Sadar atau tidak, kadang sebagian dari kita tergerak untuk 'mencampuri' perkara yang sebenarnya kala ditelaah jauh tak butuh campur tangan kita. Oleh itu, akan lebih efektif dan manusiawi bila sudut pandang dan kinerja diri dirombak, perbaiki dahulu diri ini sebelum berniat memperbaiki apapun di luar diri.
Koreksi diri menunjukan betapa diri ini lebih banyak punya kekurangan, jadi tak guna menceburkan energi ini pada sesuatu yang tak berguna.

Kamis, 20 Oktober 2011

Penjual berlakulah seperti...

Para penjual kadang lupa bahwa usaha dan jualannya (barang atau jasa) hanya akan laku bila mereka jujur dan mencintai konsumen, kadang mereka lupa atau barangkali pura-pura lupa bahwa tanpa konsumen, penjual tak pernah bisa jadi penjual. Penjual yang sukses adalah mereka dengan kepenuhan hati melayani konsumen seperti pelayan memenuhi keinginan majikannya atau seperti bawahan pada atasannya Mestinya sih seperti itu....

Sekolah Tinggi

Setinggi apapun sekolah, bertumpuk gelar sarjana menghimpit nama, hanya akan jadi sampah bila tak disertai sebentuk tanggung jawab; penghayatan plus pengamalan sebagai konsekuensi dari tinggi dan berderetnya gelar.
Sekolah dan gelar aneka rupa bukan jaminan mutlak bahwa seseorang akan lebih dari orang lain; itu semua bisa jadi sekadar tanda telah dituntaskannya satu jenjang pendidikan tertentu saja. Semacam formalitas yang hanya akan berisi makna, jika ada kehendak untuk mengisi pencapaian tsb dengan kerja nyata dan kesungguhan berbuat. 

Darurat Tomat

Peran negara seperti apa? ketika membaca postingan seorang sahabat di media sosial kompasiana (tomat 300 rupiah per kg).  Betapa perihnya hidup menjadi petani di negeri kita. Ini darurat..., pemerintah harus bergerak.

Selasa, 18 Oktober 2011

Sekolah Dunia Maya

Mereka yang sanggup bersekolah di dunia maya, akan menuai pengetahuan dan kejutan yang entah dimana batasnya. Bersekolah yang sesungguhnya. Menempa diri dengan segala makna yang punya daya mencerahkan dari keberadaan internet; yakni sejenis kekuatan yang sanggup membuat kita menjadi lebih baik, bijak dan dewasa, itu bila kita secara sadar memilihnya....

Senin, 17 Oktober 2011

Hindari Debat

Hindari berdebat jika tak menghasilkan apa-apa. Tak sedikit orang menyerang pendapat dan perasaan yang berbeda dari dirinya hanya demi kepuasan semu. Semu selain karena sifatnya yang sementara juga karena hanya menebar benih jengkel dan permusuhan.
Sebelum berbeda pendapat, pastikan dahulu bahwa anda mengenal dengan siapa lawan bicara, tujuannya apa dan satu lagi; berguna atau tidak. Titik. Kalau tak berguna, sebaiknya jangan berdebat atau gunakan cara lain yang lebih anggun. bagaimana ?

Langkah Cantik

Dalam meraih tujuan, pencapaian-pencapaian jangka pendek menjadi penting dan bermakna positif. Langkah pendek dan jelas lebih berguna daripada lompatan jauh yang tak terarah. Itu yang saya alami. Jangan memaksa untuk melompat, namun berjalan saja, santai tapi konsisten terus melangkah. jangan mundur apalagi berhenti. Tetap melangkah dan berjalan... Lihat keajaiban dalam hidup, niscaya menemani...!

Senin, 10 Oktober 2011

Tokoh tanpa Baliho ?

Menjelang suksesi kepala daerah atau pemilihan anggota dpr, sudut-sudut kota jadi kehilangan keindahannya, pojok kota yang strategis niscaya dijejali segala rupa foto dan slogan bujuk rayu para calon. Betapa seksi imajinasi seperti ini, bahwa ke depan, setiap anak bangsa yang berhasrat maju sebagai kandidat apapun, tak perlu lagi memajang foto, slogan dan sejenisnya. Karena pemilih memilih bukti sebagai saksi, calon hendaknya beri bukti justru sebelum mereka terpilih. Calon yang giat bekerja di dalam gejolak persoalan rakyat, berada di tengah pusaran jerit orang kecil, hari demi hari.

Bila ia aktivis pemuda, bilakah berbuat tanpa perlu mendorong-dorong baliho berisi kiprahnya; biarlah kabar kebaikan dan energi positif dari kerja baiknya selama ini tersebar dari mulut ke mulut saja. Bila dia adalah pengusaha, bilakah menjadi pengusaha jujur kreatif, bermanfaat bagi banyak orang. Bila dia adalah aparat keamanan, jadilah dirindukan dengan kerja nyata. Bila dia tenaga medis, berbuatlah yang maksimal dalam pelayanan pada rakyat. Baliho dalam cara lihat yang berbeda boleh ditengarai menjadi isyarat bahwa kita sebetulnya belum berbuat apa-apa....

Jumat, 07 Oktober 2011

Menang Untuk Semua

Sederhana dan mudah saja, bagaimana mencari cara paling efektif dalam pola relasi yang memenangkan semua, 'win win solution', yakni kita hendaknya berlatih dan terus mencoba melihat sebuah persoalan dari sudut pandang orang lain. 
Belajar mencari tahu tatkala sepotong masalah dilihat, dirasakan baik sebagai beban maupun sebagai bagian dari eksistensi diri dari seseorang. Memandang masalah dari jendela orang lain, sebelum melihatnya dari jendela rumah kita sendiri.... bagaimana menurut sahabat ?

Fight

Any difficult task, if we do seriously, do not know bored, go ahead on and continue to work, surely will be solved as well ....