pagi, uap secangkir melati menari
bersama aroma teh gunung
uap yang sama tercium dari pucuk bukit di tepi kampung, dari senyum gadis desa
rambut digerai lepas serupa nyiur
dihempas angin laut
pagi, ingatan jauh
ketika kabut baru menggumpal
melayang semangat anak muda
setelah usai tuntaskan novel pergerakan
sebuah berita,
bahwa keberanian,
kehangatan matari pagi,
menanjak menua ke titik tertinggi
sebelum meluncur jadi senja memerah saga
pagi, adakah indah selain saat ini, disini..